PENGERTIAN
MULTI LEVEL MARKETING ( MLM )
Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa pengertian
multi level marketing (MLM) identik atau sama dengan sales
atau tenaga penjual pada umunya, padahal keduanya berbeda. Sales hanya
akan mendapatkan satu keuntungan saja, sedangkan MLM akan mendapatkan
keuntungan ganda berupa bonus, seperti bonus eceran, bonus prestasi dan bonus
perkembangan, potongan harga, dan incentive-incentive lainnya. Salesman
konvensional mendapatkan motivasi dari berbagai macam training yang
diselenggarakan perusahaan, sedangkan para networker memiliki komunitas
yang lebih solid dan sistem pemberdayaan yang lebih canggih. Para upline
membuat suatu kelompok dan bertindak sebagai pembimbing downline. Mereka
membuat pertemuan-pertemuan reguler, yang tujuan utamanya adalah untuk
memberikan morivasi bagi para anggotan MLM (Dewi, 2004).
Strategi MLM adalah suatu cara atau metode yang
dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan
yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung
kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor
lepas. MLM disebut juga dengan network marketing, yang intinya adalah
membentuk jaringan bisnis atau pemasaran dan membagi-bagi keuntungan bersama
(“Surya”, 1994: 7). Perusahaan yang menggunakan strategi MLM akan
mendistribusikan produk-produknya melalui sebuah jaringan yang terdiri dari
para pelaku bisnis independent di seluruh dunia secara bebas (Valentine,
2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar